Way Kanan – Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan Drs. Ali Rahman, M.T menghadiri sekaligus membuka Acara Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREMBANG) Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Pakuan Ratu, Jumat 07 Februari 2025.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bid. Kem & SDM, Asisten 1, Sekretaris DPRD, Inspektur, Kadis PMPTSP, PORAPAR, Koperasi, Perikanan, Kepala BAPENDA, BPKAD, Plt. Kadis THP, BAPPEDA, Kasat PolPP, Kabag Tata Pemerintahan, PROKOPIM, Camat Pakuan Ratu dan Ketua TP-PKK.
Mengawali sambutannya Wakil Bupati menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas Tahun 2045, maka periode pertama RPJPD Kabupaten Way Kanan 2025-2029 merupakan sinkronisasi pembangunan daerah yang berkelanjutan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Hal ini dikaitkan dengan adanya pelaksanaan RPJMD 2025-2029 yang telah memasuki tahun kedua RKPD Kabupaten Way Kanan. Pembangunan daerah di Kabupaten Way Kanan tentunya harus selaras dengan RPJMN dan Asta Cita. Adapun fokus pembangunan periode I RPJMD 2025-2029 adalah ”Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas”.
“Oleh karena itu melalui Musrenbang Kecamatan Pakuan Ratu kali ini kita berbicara tentang Prioritas perencanaan daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2026,” ujarnya.
Adapun Rancangan Prioritas daerah sebagai berikut:
Pertama, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan Daerah. Upaya pembangunan yang dapat kita lakukan adalah mendorong peningkatan sektor pertanian dengan didukung sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas serta pemenuhan infrastruktur kewilayahan terhadap akses-akses ekonomi pertanian dan sektor lainnya yang berdampak pada masyarakat dan kemajuan daerah.
Kedua, Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas yang diukur melalui Indeks pembangunan manusia (IPM). Peningkatan IPM harus terus didorong terutama pada rata-rata lama sekolah. tentunya ini menjadi fokus dan tantangan pada urusan pendidikan yang didukung oleh stake holders terkait. Keberadaan Universitas (PSDKU Unila) harus didorong oleh peran serta kampung dan masyarakat dalam kebutuhan pendidikan perkuliahan terutama D3 dan S1. Inilah peluang yang harus kita lakukan bersama agar peningkatan sumber daya manusia daerah yang berkualitas dapat tercapai.
Ketiga, Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah melalui manajemen resiko, reformasi birokrasi terhadap pelayanan yang cepat, efektif dan efisien bagi masyarakat didukung reformasi digitalisasi di daerah.
Keempat Infrastruktur dan Pelayanan Dasar. Upaya yang ditempuh adalah dengan Pemenuhan Pelayanan dasar serta konektivitas wilayah yang dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendukung perekonomian daerah serta mengutamakan kemajuan pembangunan daerah.
Kelima, Meningkatkan Lingkungan Hidup Yang Berkualitas. Dengan adanya lima pilar tersebut akan menjadikan landasan yang kuat dan kokoh dalam rangka pembangunan daerah melalui ekonomi kerakyatan.
Lebih lanjut Ali Rahman menyampaikan sebagaimana kita ketahui bahwa sebagian besar penduduk Way Kanan disektor pertanian. Artinya perekonomian Kabupaten Way Kanan masih sangat bergantung pada sektor pertanian. Di sisi lain angka kemiskinan di Kabupaten Way Kanan masih cukup tinggi dan mayoritas petani. Kemiskinan tersebut disebabkan karena petani masih bertumpu pada pertanian tradisional yang menghasilkan bahan mentah (hulu) dengan produktifitas yang rendah. Pertanian rakyat juga masih mengandalkan komoditas ekspor seperti kopi, karet, sawit, lada, singkong yang sangat rentan terhadap fluktuasi harga yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
“Oleh karena itu kedepan perlu upaya pengembangan komoditas unggulan berbasis wilayah, dengan mendorong peningkatan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi dan sinergitas pembinaan hulu hilir,” lanjutnya.
Sinergitas program pemerintah kabupaten dan kampung sangat penting dilakukan untuk percepatan pemberdayaan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, sinergitas program pembangunan tingkat kabupaten dan tingkat kampung harus diwujudkan. Konsistensi program kabupaten dapat dipadukan dengan program serupa di tingkat kampung agar terjadi elaborasi pembangunan. Dalam hal ini perangkat daerah harus mampu menangkap persoalanpersoalan di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan kewenangannya.
Pembangunan perekonomian kampung sangatlah penting. Dengan mempertimbangkan potensi pertanian yang besar di lingkungan Saudara, maka Saudara harus mengembangkan produk unggulan kampung yang dapat memberikan peluang untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Saudara dapat mengadakan pelatihan keterampilan agribisnis, pengembangan usaha ekonomi produktif dengan berbasis pertanian, dengan memanfaatkan tenaga PPL yang ada. Untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kampung, koperasi dan BUMDES harus terus didorong dan dikembangkan, sehingga gairah ekonomi kampung semakin besar dan kesejahteraan masyarakat semakin baik.
Meskipun pembangunan ekonomi sangat penting, akan tetapi sektor lain tetap jadi perhatian secara proporsional agar fungsi pemerintahan kampung sebagai penyelenggara pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan kampung dapat berjalan secara seimbang.
Sebagai informasi dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan terutama Usulan Pembangunan Kampung dan pokok pokok pikiran DPRD, sekarang ini tidak lagi dilakukan secara manual. “Karena sesuai dengan Permendagri 70 Tahun 2019 semua usulan harus input didalam SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) sesuai jadwal yang ditetapkan dalam permendagri 86 tahun 2017,”tutup Wakil Bupati Way Kanan. (Red)